Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir Agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir yang benar


ampas tahu dan bir termasuk bahan baku pakan ternak yang tidak tahan lama disimpan karena akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap.  untuk itulah sangat diperlukan teknik penyimpanan ampas tahu dan ampas bir yang benar.
menyimpan limbah ampas tahu agar tahan lama
limbah ampas tahu
Ampas tahu dan ampas bir  telah lama digunakan sebagai pakan ternak sapi pada peternak sapi lokal dan tradisional. Kandungan nutrisi dari ampas tahu dan ampas bir adalah proteinnya yang cukup tinggi. berikut penjelasannya.

Ampas tahu 

ampas tahu merupakan limbah dari pembuatan tahu. Bahan utama pembuatan tahu adalah kacang kedelai (Glycine max Merr) dengan kandungan nutrisi ampas tahu yaitu protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21%, 

menyimpan ampas tahu yang benar
Ampas Tahu

ampas bir 

ampas bir adalah limbah dari industri pabrik bir. Bir dibuat dari bahan baku yang terdiri dari gandum, beras dan jagung. Untuk setiap kilogram bahan baku akan menghasilkan limbah yang sama banyaknya yaitu satu kilogram.
cara menyimpan ampas bir yang benar
Ampas Bir
Ampas bir cukup disukai ternak. kandungan nutrisi ampas bir kadar Protein Hingga 33% ketika ampas bir dalam keadaan yang baik.
 Komposisi Zat-zat Makanan Ampas bir sebagai adalah sebagai berikut BK (31,174%)    PK (26.617%)    SK (7,059%)    LK (10.254%)    TDN (78,708%)

ampas bir dan ampas tahu sering kali didapatkan dalam kondisi basah.  kadar air ampas tahusekitar  80-an% dan ampas bir 70-an%, sehingga daya simpannya sangat pendek, paling lama 3 hari saja jika tanpa perlakuan, Selanjutnya ampas bir dan ampas tahu sudah pasti busuk.

jika kita membelinya ampas bir dan ampas tahu dalam jumlah banyak dimana menurut perhitungan pemakaiannya habis dalam tempo 10 - 14 hari, maka sangat beresiko busuk, pasti, bila tanpa perlakuan. ampas tahu dan bir termasuk bahan baku pakan ternak yang tidak tahan lama disimpan karena akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap.  untuk itulah sangat diperlukan teknik penyimpanan ampas tahu dan ampas bir yang benar. berikut perlakuan yang harus dilakukan.

TEKNIK penyimpanan ampas tahu dan ampas bir yang benar

teknik yang digunakan adalah fermentasi secara tertutup.

penympanan AMPAS BIR

menyimpan ampas limbah bir agar tahan lama
ampas limbah bir

1. Siapkan formula dimana porsi ampas bir sama dengan porsi katul. Total jumlah formula konsentrat 500 kg
Porsinya :
a) ampas bir basah ... 145 kg;
b) katul ...150 kg
c) air 4 liter + probiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yang 200 kg diisi bahan lain-lain;

2. Campur di dalam mixer kedua bahan tersebut 295 kg + larutan probiotika 5 liter = 300 kg;

3. Setelah tercampur homogen, cek kadar air dengan cara diambil segenggam. Digenggam kuat. Kemudian genggaman dibuka. Bila menggumpal tetapi di telapak tangan tidak berair, itu tandanya kadar air yang sudah tepat untuk dilanjutkan ke tahap fermentaai tertutup, yaitu antara 25 - 30%.
3.1. Bila menggumpalnya 50% dan 50%-nya kepyar, kadar airnya kurang, maka tidak akan terjadi fermentasi. Tambahkan air 5- 10 liter. Dimixer ulang.
3.2. Bila menggumpal dan telapak tangan basah, kadar berlebih, maka akan terjadi pembusukan. Tambahkan katul 5 - 10 kg. Dimixer ulang.

4. Masukkan ke dalam karung atau zak kapasitas 50 kg yang telah dilapisi kantong plastik ukuran lebar 70 cm dan.panjang 110 cm sebagai inner (lapisan dalam). Sambil dipadatkan. Bobotnya bisa disetel @ 50 kg. Kemudian plastik inner ditali pocong sampai rapat supaya kedap. Zak juga ditali rapat.

5. Selesai pekerjaan mencampur dan mengemas, bisa disimpan dalam tempo lama. Bahkan bila kondisinya benar-benar kedap, bisa disimpan selama 24 bulan.

6. Saat mau membuat konsentrat, tinggal menambahkan bahan-bahan lain yang 200 kg, kekurangannya dari 500 kg;

7. Bila langsung mau dibuat pakan komplit untuk sapi potong penggemukan dengan bobot badan >300 kg, konsentrat 500 kg + rumput yang telah dilayukan dan sudah di-choper pendek-pendek 400 kg + air 100 liter. Total menjadi 1.000 kg.

8. Pakan komplit bisa diberikan langsung ke sapi. Tetapi seyogyanya difermentasi dulu secara tertutup selama minimum 4 minggu.
Tujuannya supaya nilai gizi pakan komplit meningkat secara signifikan (quality booster). Peningkatan itu disebabkan turunnya serat kasar (SK) - selulosa, hemi selulosa - dan serat sangat kasar (SSK) - lignin dan akibatnya TDN meningkat. Masih dapat bonus peningkatan kadar protein.
Maka, feed intake sapi akan turun 10 - 20% dibanding pakan komplit yang tidak difermentasi.

penyimpanan AMPAS TAHU

menyimpan limbah ampas tahu agar tahan lama
limbah ampas tahu



Karena kadar air ampas tahu kurang lebih 80%, maka porsinya :
1. Ampas tahu ... 120 kg;
2. Katul ... 175 kg.
3. Air 4 liter + probiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yang 300 kg diisi bahan lain.
Prosedur selanjutnya sama dengan di atas sampai jadi pakan komplit.

penyimpanan AMPAS BIR DAN AMPAS TAHU BERSAMAAN


Porsinya :
1. Ampas bir ...... 85 kg;
2. Ampas tahu ... 60 kg;
3. Katul kering ...150 kg.
4. Air 4 liter + pribiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yang 200 kg diisi bahan lain.

Prosedur selanjutnya sama dengan di atas yaitu .

2. Campur di dalam mixer kedua bahan tersebut 295 kg + larutan probiotika 5 liter = 300 kg;

3. Setelah tercampur homogen, cek kadar air dengan cara diambil segenggam. Digenggam kuat. Kemudian genggaman dibuka. Bila menggumpal tetapi di telapak tangan tidak berair, itu tandanya kadar air yang sudah tepat untuk dilanjutkan ke tahap fermentaai tertutup, yaitu antara 25 - 30%.
3.1. Bila menggumpalnya 50% dan 50%-nya kepyar, kadar airnya kurang, maka tidak akan terjadi fermentasi. Tambahkan air 5- 10 liter. Dimixer ulang.
3.2. Bila menggumpal dan telapak tangan basah, kadar berlebih, maka akan terjadi pembusukan. Tambahkan katul 5 - 10 kg. Dimixer ulang.

4. Masukkan ke dalam karung atau zak kapasitas 50 kg yang telah dilapisi kantong plastik ukuran lebar 70 cm dan.panjang 110 cm sebagai inner (lapisan dalam). Sambil dipadatkan. Bobotnya bisa disetel @ 50 kg. Kemudian plastik inner ditali pocong sampai rapat supaya kedap. Zak juga ditali rapat.

5. Selesai pekerjaan mencampur dan mengemas, bisa disimpan dalam tempo lama. Bahkan bila kondisinya benar-benar kedap, bisa disimpan selama 24 bulan.

6. Saat mau membuat konsentrat, tinggal menambahkan bahan-bahan lain yang 200 kg, kekurangannya dari 500 kg;

7. Bila langsung mau dibuat pakan komplit untuk sapi potong penggemukan dengan bobot badan >300 kg, konsentrat 500 kg + rumput yang telah dilayukan dan sudah di-choper pendek-pendek 400 kg + air 100 liter. Total menjadi 1.000 kg.

8. Pakan komplit bisa diberikan langsung ke sapi. Tetapi seyogyanya difermentasi dulu secara tertutup selama minimum 4 minggu.
Tujuannya supaya nilai gizi pakan komplit meningkat secara signifikan (quality booster). Peningkatan itu disebabkan turunnya serat kasar (SK) - selulosa, hemi selulosa - dan serat sangat kasar (SSK) - lignin dan akibatnya TDN meningkat. Masih dapat bonus peningkatan kadar protein.
Maka, feed intake sapi akan turun 10 - 20% dibanding pakan komplit yang tidak difermentasi.

Campuran ampas bir dan ampas tahu ini, nilai gizinya lebih baik dan Saling melengkapi.

semoga bermanfaat :)

elinotes
elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog elinotes.com yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer https://g.dev/elinotes dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

Posting Komentar untuk "Cara Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir Agar Tahan Lama"