tahapan mendesain User Experience (UX) sebuah web atau aplikasi
User Experience adalah bagaimana seorang pengguna internet mengakses website, suatu pengalaman yang mereka dapatkan dari website tersebut. jika kawan kawan adalah seorang pengembang website/developer pasti tidak lah asing dengan istilah User Experience. nama lain dari User Experience atau istilah sebutan dari User Experience adalah (UX).
Tahapan dalam melakukan penelitian desain dibidang “user experience” diperlukan agar aplikasi website ataupun aplikasi mobile yang tengah dikembangkan dapat memuaskan pengguna nya. dalam dunia bloging tentu pengalaman pengguna atau user experience (UX) akan meningkatkan jumlah pengunjung atau trafik.
Hal pertama dalam melakukan riset desain User Experience UX ialah menentukan objektif pembuatan program aplikasi web atau mobile-nya. Pentingnya melakukan objektif tersebut bagi “UX Reasearcher” ialah agar proses pekerjaannya bisa efektif dan tidak menghabiskan waktu. Selain itu, penentuan objektif itu akan sangat membantu menentukan arah perkembangan aplikasi website atau pun mobile agar tepat sasaran sesuai kebutuhan pengguna.
Dalam menentukan objektif, hal yang perlu kamu tekankan ialah untuk apa aplikasi tersebut kamu buat. Kamu harus sudah memiliki gambaran fungsi utama program yang tengah kamu kembangkan. Dengan begitu, kamu akan mudah menentukan hal-hal apa yang harus dilakukan dan dicapai dalam riset desain User Experience (UX).
Tahap kedua ialah membuat hipotesis. Tujuan membuat hipotesis dalam riset UX ialah agar kamu bisa memetakan apa kebutuhan pengguna sehingga saat membuat aplikasi web atau pun mobile bisa sesuai dengan harapan pengguna.
Mulailah dengan memperkirakan desain yang kiranya dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna saat menggunakan program tersebut. Kamu harus bisa membayangkan apa yang akan dirasakan pengguna ketika menggunakan program kamu. Tulis lah hipotesis itu sehingga kamu memiliki data awal untuk melakukan riset desain User Experience (UX).
Nah, di tahap ini, kamu harus memilih metode yang tepat riset desain User Experience (UX) untuk program yang kamu buat. Ada dua metode yang bisa kamu pilih, yakni kualitatif dan kuantitatif. Masing-masing metode itu memiliki kelebihan masing-masing.
Kelebihan menggunakan metode kualitatif ialah memudahkan kamu memetakan apa yang pengguna pikirkan mengenai suatu aplikasi web maupun mobile. Sebab, metode ini menggunakan data-data yang diambil dari perilaku pengguna.
Sedangkan, metode kuantitatif memiliki kelebihan akurasi kebutuhan pengguna terhadap suatu aplikasi. Sebab, dengan menggunakan metode ini, kamu akan “mengkalkulasi” kebiasaan seseorang yang kiranya sama saat menggunakan aplikasi tersebut. Data metode ini biasanya akan berupa angka-angka kumulatif.
Kedua metode itu kiranya akan memberikan hasil yang berbeda saat kamu melakukan riset desain User Experience (UX) pada pengguna. Tentunya, kamu bisa memilih salah satu dengan disesuaikan kebutuhanmu saat merancang sebuah aplikasi web maupun mobile.
Setelah memilih metode nya, maka langkah selanjutnya ialah mengumpulkan data dan menganalisisnya. Ketika mengumpulkan data pastikan kamu lakukan dengan benar dan detil. Jika tidak, maka saat menganalisisnya kamu akan mengalami kesulitan.
Pastikan data-data yang akan kamu analisis itu sesuai dengan kebutuhan riset UX-mu. Dengan begitu, analisis yang akan kamu hasilkan akan memberikan dampak tepat sasaran dalam hal pengembangan program aplikasi web atau mobile-mu.
Menyimpulkan
Tahap terakhir dari mendesain User Experience UX ialah menyimpulkan data-data yang sudah kamu analisis. Upayakan kesimpulan kamu itu memang dibutuhkan dalam pengembangan program yang tengah kamu desain.
Dengan begitu, aplikasi yang kamu buat akan dapat dikembangkan sesuai dengan hasil riset kamu. Selain itu, kesimpulan hasil riset kamu itu bisa kamu jadikan patokan atau data tambahan ketika melakukan riset desain User Experience UX yang baru untuk mengembangkan aplikasi web atau pun mobile-mu.
![]() |
mendesain user-experience pengalaman pengguna web |
Tahapan dalam melakukan penelitian desain dibidang “user experience” diperlukan agar aplikasi website ataupun aplikasi mobile yang tengah dikembangkan dapat memuaskan pengguna nya. dalam dunia bloging tentu pengalaman pengguna atau user experience (UX) akan meningkatkan jumlah pengunjung atau trafik.
Tahapan-tahapan untuk mendesain user experience (UX) adalah seperti berikut ini:
Objektif
Hal pertama dalam melakukan riset desain User Experience UX ialah menentukan objektif pembuatan program aplikasi web atau mobile-nya. Pentingnya melakukan objektif tersebut bagi “UX Reasearcher” ialah agar proses pekerjaannya bisa efektif dan tidak menghabiskan waktu. Selain itu, penentuan objektif itu akan sangat membantu menentukan arah perkembangan aplikasi website atau pun mobile agar tepat sasaran sesuai kebutuhan pengguna.
![]() |
mendesain User Experience |
Hipotesis
Tahap kedua ialah membuat hipotesis. Tujuan membuat hipotesis dalam riset UX ialah agar kamu bisa memetakan apa kebutuhan pengguna sehingga saat membuat aplikasi web atau pun mobile bisa sesuai dengan harapan pengguna.
![]() |
mendesain User Experience(UX) pengalaman pengguna |
Mulailah dengan memperkirakan desain yang kiranya dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna saat menggunakan program tersebut. Kamu harus bisa membayangkan apa yang akan dirasakan pengguna ketika menggunakan program kamu. Tulis lah hipotesis itu sehingga kamu memiliki data awal untuk melakukan riset desain User Experience (UX).
Menentukan Metode
Nah, di tahap ini, kamu harus memilih metode yang tepat riset desain User Experience (UX) untuk program yang kamu buat. Ada dua metode yang bisa kamu pilih, yakni kualitatif dan kuantitatif. Masing-masing metode itu memiliki kelebihan masing-masing.
Kelebihan menggunakan metode kualitatif ialah memudahkan kamu memetakan apa yang pengguna pikirkan mengenai suatu aplikasi web maupun mobile. Sebab, metode ini menggunakan data-data yang diambil dari perilaku pengguna.
![]() |
metode mendesain user Experience(UX) |
Sedangkan, metode kuantitatif memiliki kelebihan akurasi kebutuhan pengguna terhadap suatu aplikasi. Sebab, dengan menggunakan metode ini, kamu akan “mengkalkulasi” kebiasaan seseorang yang kiranya sama saat menggunakan aplikasi tersebut. Data metode ini biasanya akan berupa angka-angka kumulatif.
Kedua metode itu kiranya akan memberikan hasil yang berbeda saat kamu melakukan riset desain User Experience (UX) pada pengguna. Tentunya, kamu bisa memilih salah satu dengan disesuaikan kebutuhanmu saat merancang sebuah aplikasi web maupun mobile.
Mengumpulkan Data dan Menganalisis
Setelah memilih metode nya, maka langkah selanjutnya ialah mengumpulkan data dan menganalisisnya. Ketika mengumpulkan data pastikan kamu lakukan dengan benar dan detil. Jika tidak, maka saat menganalisisnya kamu akan mengalami kesulitan.
![]() |
mengumpulkan dan menganalisis data user expierience |
Pastikan data-data yang akan kamu analisis itu sesuai dengan kebutuhan riset UX-mu. Dengan begitu, analisis yang akan kamu hasilkan akan memberikan dampak tepat sasaran dalam hal pengembangan program aplikasi web atau mobile-mu.
Menyimpulkan
Tahap terakhir dari mendesain User Experience UX ialah menyimpulkan data-data yang sudah kamu analisis. Upayakan kesimpulan kamu itu memang dibutuhkan dalam pengembangan program yang tengah kamu desain.
![]() |
kesimpulan mendesain User Experience |
Dengan begitu, aplikasi yang kamu buat akan dapat dikembangkan sesuai dengan hasil riset kamu. Selain itu, kesimpulan hasil riset kamu itu bisa kamu jadikan patokan atau data tambahan ketika melakukan riset desain User Experience UX yang baru untuk mengembangkan aplikasi web atau pun mobile-mu.
Posting Komentar untuk "tahapan mendesain User Experience (UX) sebuah web atau aplikasi"
Silakan berkomentar dengan sopan di blog elinotes review.