Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

stress lingkungan panas (Heat stress) pada hewan ternak

stres pada hewan ternak

stres pada hewan dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi pada ternak yang menyebabkan meningkatnya suhu atau stresor lain yang berasal dari luar ataupun dari dalam tubuh ternak stress pada hewan sangat berbahaya terutama untuk keberlangsungan produksi, bahkan yang paling buruk adalah hewan bisa mati.

Heat stress

stress kerana lingkungan panas biasa disebut dengan Heat stress. Heat stress atau stress kerana panas merupakan suatu keadaan dimana ternak mengalami stress akibat panas yang dihasilkan tubuh melebihi kapasitas kemampuan ternak untuk membuangnya ke lingkungan.
baca juga faktor faktor penyebab hewan stress

Heat stress dapat dialami oleh berbagai ternak baik itu ternak besar seperti sapi, kerbau, maupun ternak kecil seperti ayam
ayam minum kerana stress panas
ayam minum kerana stress panas
masing masing ternak memiliki sushu idealmnya sendiri,  misalkan ayam Suhu tubuh normal pada ternak unggas berkisar antara 40,5-41,50º c. Untuk dapat mempertahankan suhu tubuh ini, ayam membutuhkan lingkungan yang ideal dan nyaman yaitu suhu berkisar( 18-23º C) dan kelembaban 50-70%. sedangkan ternak sapi membutuhkan suhu 17—27º C dengan kelembaban 60—80%
ilustrasi heat stress panas
ilustrasi heat stress panas

jika suhu lingkungan terlalu panas maka hewan mengalami kesulitan membuang panas tubuhnya ke lingkungan. kondisi ini akan memaksa tubuh hewan ternak melakukan berbagai  berbagai cara agar dapat mengeluarkan panas dari tubuhnya.

respon hewan terhadap panas lingkungan 

pasan lingkungan yang berlebih akan membuat hewan melakun berbagai respon, berikut pembahasannya.

Respon fisiologi

Saat hewan mengalami stress panas maka tubuhnya akan merespon hal tak biasa dengan tujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat stress panas yang ditimbulkan.

contoh respon respon yang ditunjukan hewan saat panas  yaitu menghindari kontak dengan sesana hewan lain atau mencari tempat yang lebih luas, mengurangi konsumsi pakan, memperbanyak konsumsi air dan melakukan panting (bernapas dengan cepat/terengah-engah). tujuannya tentu untuk mengurangi atau mengeluarkan panas dari tubuhnya.

Respon metabolisme

saat suhu lingkungan panas proses metabolisme dalam tubuh berjalan tetap berjalan meskipun hewan berhenti mengkonsumsi pakan. dalam kondisi normal energi untuk metabolisme diperoleh dari makanan, tetapi beda ceritanya jika kondisi panas, kerana hewan ternak tidak makan maka energi diambil dengan merombak cadangan energi yang berasal dari dalam tubuh, hal ini tentu membuat berat badan berkurang dan tentunya merugikan peternak. terutama hewan ternak yang dipelihara untuk tujuan meningkatkan bobot badan.

Respon kekebalan tubuh (imun)

saat suhu lingkungan panas organ imun dan proses didalamnya mengalami gangguan fungsi dalam menangkal berbagai agen penyakit. hal ini akan membuat kondisi ternak mudah sakit

sekian pembahasan mengenai stres panas pada ternak, semoga bermanfaat.


elinotes
elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog elinotes.com yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer https://g.dev/elinotes dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

Posting Komentar untuk "stress lingkungan panas (Heat stress) pada hewan ternak"