ciri ciri kambing domba dewasa kelamin dan birahi serta cara mengawinkannya

Halo kawan kawan semuanya, kali ini saya akan membagikan info tentang ciri kambing atau domba yang sudah dewasa kelamin dan siap untuk dikawinkan.

kambing dewasa kelamin siap kawin

Dewasa Kelamin

Dewasa kelamin adalah keadaan di mana ternak domba maupun kambing siap untuk melaksanakan proses reproduksi (menghasilkan anak).

ciri kambing domba dewasa kelamin dan birahi

Kambing/domba mencapai dewasa kelamin pada umur 6-8 bulan.

umur perkawinan kambing dan domba

sebaiknya usia atau umur kambing domba pertama kali mulai dikawinkan untuk betina antara 10-12 bulan, sedangkan  jantan sebaiknya mutai dipakai sebagai pemacek di atas 1 tahun, Perkawinan dapat berhasil apabila kambing/domba betina yang dikawinkan dalam keadaan berahi,

Tanda-tanda berahi kambing domba  antara lain :

• atat kelamin luar membengkak, basah, merah, dan hangat,
• menggerak-gerakkan ekornya,
• diam saja bila dikawini pejantan atau dinaiki ternak lainnya,
• ternak gelisah (ribut) dan nafsu makan menurun 

siklus Berahi pada kambing dan domba akan terutang lagi + 19 hari kemudian (apabila tidak dikawinkan atau gagal bunting) .

siklus birahi pada domba dan kambing

cara mengawinkan kambing domba yang baik

• Waktu yang baik untuk mengawinkan kambing/domba adalah 12-18 jam setelah tertihat tanda-tanda pertama berahi.

  

  Waktu yang baik untuk mengawinkan kambing/domba

• Untuk menghindari kegagalan perkawinan, sebaiknya campurkan kambing atau domba betina yang sedang berahi dengan pejantan dalam satu kandang, Apabita terjadi kegagalan perkawinan (ternak tidak bunting), yang ditunjukkan dengan tanda-tanda berahi pada siklus berikutnya (+ 19 hari), maka ternak tersebut harus dikawinkan lagi .
• Hindarkan perkawinan antara induk dan pejantan yang masih dekat hubungan kekerabatannya (anak dengan bapak, anak dengan induk, antara saudara kandung), sebab dapat berakibat keturunannya tidak balk (anaknya kecil, tidak sehat, dan cacat). 
• lakukanlah pergiliran pejantan atau saling meminjamkan pejantan dengan peternak lain .