Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

pengertian kultur jaringan pada tanaman

Kultur Jaringan

Kultur Jaringan (Tissue culture) merupakan Pembiakan Tanaman Secara Moderen yang terdiri dari dua kata yaitu kultur artinya budidaya, dan jaringan yang berarti sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. sehingga dapat disimpulkan kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tumbuhan atau  tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya.
pengertian kultur jaringan
pengertian kultur jaringan

Adapun refrensi umum kultur jaringan adalah suatu metode penanaman, sel, jaringan, dan organ
pada media buatan dalam kondisi aseptik sehingga dapat beregenerasi menjadi tanaman lengkap.

Aplikasi kultur jaringan 

Pada awalnya aplikasi kultur jaringan ialah untuk propagasi tanaman, selanjutnya penggunaan kulturjaringan lebih berkembang lagi yaitu untuk menghasilkan tanaman yang bebas penyakit, koleksi plasma nutfah, memperbaiki sifat genetika tanaman, produksi dan ekstaksi zat-zat kimia yang bermanfaat dari sel – sel yang dikulturkan.
aplikasi kultur jaringan pada tanaman
aplikasi kultur jaringan pada tanaman
Salah satu aplikasi kultur jaringan yang telah dikenal secara meluas dan telah banyak diusahakan untuk tujuan komersial adalah perbanyakan tanaman.

Manfaat Kultur Jaringan

Manfaat utama dari perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat serta mempunyai sifat fisiologis dan morfologi sama dengan tanaman induknya. Dari teknik kultur jaringan ini diharapkan pula dapat memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul.
contoh bibit pisang unggul hasil kultur jaringan
contoh bibit pisang unggul hasil kultur jaringan
 Teknik kultur jaringan sangat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan, terutama di bidang fisiologi tanaman dan untuk pengembangan bioteknologi. Melalui kultur jaringan ternyata juga berpengaruh terhadap devisa negara. Misalnya, terlaksananya ekspor tanaman ke negara lain, maka akan menaikkan devisa negara di sektor pertanian.


Kelemahan Kultur Jaringan

  • Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi
  • Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu,
  • memerlukan keahlian khusus
  • Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik.

Keuntungan Kultur Jaringan

  • Pengadaan bibit tidak tergantung musim
  • Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
  • Bibit yang dihasilkan seragam
  • Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu).
  • Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah.
  • Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya.
  • Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki.
  • Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa. 
sekian pembahasan mengenai pengertian kultur jaringan pada tanaman, semoga bisa menambah wawasan pembaca sekalian.

elinotes
elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog elinotes.com yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer https://g.dev/elinotes dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

Posting Komentar untuk "pengertian kultur jaringan pada tanaman"