Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dasar-Dasar Public Relations dalam ilmu komuikasi

Dasar-Dasar Public Relations

Dasar-dasar public relations merupakah salah satu mata kuliah dari program studi ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

Dasar dasar publick relations
Dasar dasar publick relations

dari sinilah kita mempelajari mengenai tentang PR (public relations), mulai dari pengertian Public Relations, sejarah munculnya Public Relations, dan bagaimana identitas, citra dan reputasi perusahaan, serta opini public dalam peusahaan semuanya itu berhubungan dalam mata kuliah dasar-dasar public relations. 

BACA JUGA: makalah dasar dasar publik Relation

Dan masih banyak lagi materi-materi lainnya. Pada kesempatan kali ini saya akan merivew sedikit materi tentang apa itu Public Relations, sejarah Public Relations, citra dan reputasi, serta opini publik dalam perusahaan.

Apa itu Publik Relations?

Dalam pengertian public relations, menurut salah satu ahli yaitu Denny Griswold PR adalah suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur individu. Masih banyak lagi pengertian atau definisi tentang PR menurut para ahli. Tapi inti dari PR sebenarnya adalah fungsi manajemen, terus bagaimana dengan HUMAS, apakah HUMAS dan PR sama? Humas singkatan dari hubungan masyarakat dan arti Bahasa Indonesia dari Public Realtions, jadi bisa dikatakan bahwa humas dan PR sama, tetapi di setiap persamaan pasti ada perbedaan.

apa itu public relations
apa itu public relations

Apakah Perbedaan antara Humas dan PR? Masyarakat dalam humas; masyarakatnya mempunyai cakupan yang luas dan bersifat heterogen serta tidak terkait satu sama lain, sedangkan public dalam PR; bersifat homogeny, lebih spesifik dan terkait satu sama lain.

Public dalam kata Public Relations dapat diartikan sebagai bagian kelompok masyarakat yang memiliki minat, perhatian, kepentingan, yang sama terhadap suatu objek, institusi organisasi atau lembaga tertentu. Tapi dalam praktiknya di masyarakat. PR dan Humas memiliki perbedaan tentang kinerja. Disamping itu nama lain yang berkenaan dengan PR dan Humas : Public Affairs, Corporate Communications, Corporate Relations.

Definisi Public Relations

Definisi Public Relations Jika  diterjemahkan  secara  harfiah  dalam  bahasa  Indonesia, public relationsmemiliki arti hubungan dengan publik. 

Pengertian “public” adalah sekelompok  orang  yang  menaruh  perhatian  pada suatu hal yang sama dan mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Dalam bahasa  Inggris  istilah “public”  tidak sama  dengan masyarakat.  Masyarakat  diartikan    “society”.  Menurut  J.B.A.F. Mayor Polak, masyarakat  atau “society” adalah wadah seluruh hubungan   antar   sosial   dengan   seluruh   jaringannya   dalam   arti umum,   tanpa  menentukan  batas   tertentu.   Maka   istilah Public Relationsmemiliki makna berbeda dengan Hubungan Mayarakat. Istilah  “relations”  juga  tidak  bisa  disamakan dengan “hubungan”.  

definisi public relations
definisi public relations

Istilah  “relations”  menggunakan  “s”  yang  memiliki makna jamak dan mengandung arti adanya hubungan yang timbal balik atau two-way-communication.Atas  dasar  uraian-uraian  di  atas, maka public relationspada dasarnya   berfungsi   untuk   menghubungkan   publik-publik   atau pihak-pihak  yang  berkepentingan  di  dalam  suatu  instansi  atau perusahaan.   Hubungan   yang   efektif   antara   pihak-pihak   yang berkepentingan    adalah    hal    yang    penting    demi    tercapainya kepentingan dan kepuasan bersama.

Bagaimana Sejarah Public Relations?

Kegiatan public   relationstelah   dilakukan   semenjak berabad-abad   yang   lalu   sama   tuanya dengan   peradaban manusia.  Namun  para  ahli  sejarah  menyatakan  bahwa public relationsyang  terorganisir muncul  pada  zaman  Gilda  di  Eropa pada  abad  17-18.  Pernyataan  ini  dibuktikan  dengan  adanya perkumpulan-perkumpulan  dagang  dalam  bidang  perniagaan. Kegiatan  ini  memunculkan  komunikasi  antar  pedagang  untuk meningkatkan penjualan.

Istilah public   relationsdalam   pengertian   sekarang diperkenalkan   oleh   Thomas   Jefferson   dari   Amerika   yang disampaikan  dalam  pidatonya  pada  kongres  ke-X  tahun  1807.  Namun  apa  yang  dimaksud”public  relations”  oleh  Thomas Jefferson  dihubungkan  dengan  “foreign   relations”.  Namun disebut-sebut   bahwa   Edward   L.   

Bernays   yang   merupakan seorang  ahli public  relationspada  tahun  1966  telah  mengklaim bahwa ia berhak dijuluki sebagai “the father of public relations” karena   telah   berjasa   memopulerkan   istilah public   relationsdalam  bukunya Crystallizing  Public  Opinion yang  diterbitkan pada   tahun   1923.   Sebagian   orang   juga  beranggapan  bahwa penemu public  relationsmodern  adalah  Ivy  Lee,  karena  pada tahun 1921 ia telah menulis secara regular sebuah bulletin yang diterbitkan   dengan   judul Public   Relationsdi   New   York. Berdasarkan hal tersebut, maka Ivy Lee dianggap sebagai bapak public relations.

Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations. Selain itu ada juga salah satu yang disebut sebagai The Father of Public Relations  yaitu Edward Louis James Bernays, tahun 1891-1995. dia adalah orang pertama yang menyakinkan bahwa Public Relations merupakan urusan eksekutif dan membuat puluhan buku tentang Public Relations, membuat konsep-konsep PR modern yang diikuti sampai sekarang.

Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat, adalah landasan bagi masyarakat. Menurut Gruning dan Hunts ada 4 periode perkembangan PR secara kontemporer diantaranya adalah zaman publisitas, zaman informasi, zaman advokasi, dan zaman hubungan. Terus bagaimana perkembangan Humas di Indonesia? Ternyata perkembangan Humas di Indonesia juga memilik 4 periode. Periode Pertama pada tahun 1962, pada periode ini secara resmi pembentukan HUMAS di Indonesia lahir melalui Presidium Kabinet PM Juanda, yang menginstruksikan agar setiap instansi pemerintah harus membentuk bagian/divisi HUMAS.

Periode Kedua pada tahun 1967-1971, Pada periode ini terbentuklah Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas). Tata kerja badan ini antara lain ikut serta dalam berbagai kegiatan pemerintah dalam pembangunan, khususnya di bidang penerangan dan kehumasan, serta melakukan pembinaan dan pengembangan profesi kehumasan. Kemudian periode ketiga pada tahun 1972- 1993, Pembentukan PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) pada tahun 1972 merupakan sebagai usaha untuk meningkatkan profesionalisme para praktisi humas di Indonesia. Dan terkahir periode keempat pada tahun 1995 – sekarang. Pembentukan APPRI (Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia) pada bulan April 1987 merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan praktek humas di Indonesia.

Mengenal Identitas, citra dan reputasi perusahaan?

Identitas, citra dan reputasi persusahaan ketiganya mempunyai hubungan satu sama lain yang saling terkait. Identitas dalam pengertian adalah apa yang senyatanya ada pada atau ditampilkan perusahaan. Identitas manampilkan jati diri perusahaan. Sedangkan citra adalah persepsi masyarakat terhadap jati diri itu. Identitas merupakan pernyataan singkat perusahaan kepada masyarakat tentang apa dan siapa mereka. Sebuah identitas perusahaan memiliki empat elemen dasar, yakni: (1) Nama organisasi atau perusahaan, (2)Bentuk logo, (3) Bentuk huruf dan (4) Jenis warna. Bentuk logo secara khusus mewakili nama perusahaan atau menjadi tanda atau simbol perusahaan

Citra perusahaan tidak dapat direkayasa, namun dibentuk oleh masyarakat. Salah satu usaha membangun citra adalah melalui proses komunikasi dan keterbukaan perusahaan. Dibutuhkan waktu yang panjang untuk melalui proses tersebut. Selain itu, dibutuhkan upaya yang terencana untuk membangun persepsi masyarakat luas. Caranya adalah dengan memproses informasi dari berbagai sumber secara kontinu.

Reputasi adalah penilaian yang diberikan, baik oleh pihak internal maupuk pihak eksternal organisasi. Pihak internal sebuah organisasi merupakan wujud dari identitas. Semakin baik kinerja dan kualitas diri internal, semakin baik identitas organisasi dimata publik. Jadi, reputasi merupakan perpaduan antara identitas dan citra yang sudah terbangun. Selain itu, reputasi juga berkaitan dengan kepercayaan yang mahal harganya.

Untuk memprtahankan citra dan reputasi sendiri bukan usaha yang ringan. Dibutuhkan program terencana, yang sinergis dengan langkah kerja organisasi. Salah satu program ideal untuk mempertahankan citra dan reputasi adalah corporate social responsibility (CSR). Program ini merupakan tanggung jawab sosial organisasi kepada publiknya. Organisasi secara jujur dan ikhlas memberikan sumbangsi terhadap dinamika kehidupan publik yang diayomi. Jika dilaksanakan secara tepat, CSR memberikan banyak imbas positif, terutama pada aspek nama baik dan finansial organisasi.

Apa itu Publik Serta Hubungan Internal dan Eksternal Public Relations?

Bagaimana publik dalam PR? Sebelumnya kita harus tau apa itu publik?  Publik adalah semua orang maupun kelompok-kelompok yang berinteraksi atau memiliki hubungan dengan suatu organisasi, baik internal maupun eksternal. Kemudian terdapat beberapa jenis public, publik apakah itu? Yang pertama ada publik internal dan eksternal, publik Primer, sekunder dan Marjinal, publik tradisional dan masa dating dan pendukung, penentang, serta tidak peduli. Kemudian bagaimana dengan hubungan internal dan eksternal public relations? Hubungan internal dimaksud disini adalah hubungan karyawan dan hubungan antar pemegang saham.

Hubungan dengan publik eksternal tidak bisa berjalan dengan baik apabila hubungan dengan karyawan tidak dibina dengan baik. Sedangkan bagian hubungan pemegang saham dalam PR menangani daftar para analis, dengan mempergunakan Directory of Membership yang diterbitkan oleh Institute of Chartered Financial Analyst untuk lembaga-lembaga yang bergabung dengan institute tersebut.

Selanjutnya hubungan eksternal PR yang dimaksud disini adalah hubungan Hubungan distributor dealer dan Hubungan pemasok (supplier). Kebanyakan perusahan besar memasarkan produknya melalui grosir (wholesaler) dan pengecer (retailer) yang mencakup public. Dan ketergantungan para pengusaha kepada para pemasok (supplier) komponen produk meningkat selama bahan dan proses yang semakin khusus.

Disamping itu bukan saja hubungan internal dan eksternal tetapi hubungan komunitas, pendidikan , legislative dan masih banyak lagi hubungan-hubungan lainnya dalam PR.

Tujuan, Fungsi dan Tugas Seorang Public Relations

Tujuan Public Relations Dari definisi di atas telah disinggung mengenai tujuan public relationsyang  di  antaranya  adalah  mengembangkan goodwilldan memperoleh  opini  publik  yang favorableatau  menciptakan  kerja sama  berdasarkan  hubungan  yang    harmonis  dengan  berbagai publik   di   mana public   relationsharus   dikerahkan   ke   dalam (internal) dan ke luar (eksternal).

a.Internal Public Relations

Griswold menyatakan bahwa tujuan dari internal public relationsadalah  mengembangkan  karyawan  yang  mempunyai kegairahan    kerja. Ini    dapat    diciptakan    bila    pimpinan memperhatikan  kepentingan  para  pegawai  baik  ditinjau  dari segi  ekonomi,  sosial,  maupun  psikologi.  Oleh  karena  itu  tugas seorang   PRO   adalah   menyelenggarakan   komunikasi   yang sifatnya    persuasif  dan    informatif.  Komunikasi    ini dapat dilakukan dengan:
1)Tertulis,      misal   menggunakan   surat,   papers,   bulletin, brosur, dll.
2)Lisan,  dengan  mengadakan briefing,  rapat-rapat,  diskusi, ceramah, dll.
3)Konseling, dengan menyedikan beberapa anggota staff yang telah    mendapatkan    latihan    atau    pendidikan    untuk memberikan  nasihat-nasihat  kepada  para  karyawan,  turut memecahkan masalah pribadi mereka, atau mendiskusikan bersama-sama.

b.External Public Relations

Salah  satu  tujuan  dari external  public  relationsadalah untuk   mempererat   hubungan   dengan orang-orang   di   luar badan/instansi    sehingga    terbentuklah    opini    publik    yang favorable terhadap   badan   tersebut.   Bagi   suatu   perusahaan hubungan  publik  di  luar  perusahaan  adalah  penting  dalam rangka untuk:
1)Meningkatkan konsumen
2)Memperkenalkan produk
3)Mencari modal dan koneksi
4)Memperbaiki   hubungan    dengan   serikat   buruh    untuk mencegah   pemogokan   dan   mempertahankan   karyawan yang cakap, efektif, dan produkti dalam  kerjanya.
5)Memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi perusahaan.

Adapun tujuan, fungsi dan tugas bagi seorang Public Relations. Menurut salah satu ahli Public Relations yaitu Suryanto, Public Relations 2016, mengatakan tujuan public relations yaitu PR adalah suatu upaya membangun citra yang baik, menciptakan kehendak baik antara institusi dengan publik, bertujuan menciptakan rasa saling pengertian, mengupayakan komunikasi yang Harmonis dan berusaha membangun kerjasama yang baik. Sedangkan fungsi dan tugas sebagai public relations yaitu untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan, untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai, dan untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.

Selain itu ternyata ada juga funsi Public Relations dalam operasioanl manajemen organisasi yaitu menganalisis opini dan publik terkait isu yang mempengaruhi rencana organisasi dan ikut serta menyumbang nasihat terkait rekrutmen dan pelatihan staf. Dan juga Public Relations dalam komunikasi yaitu bertanggung jawab mengkomunikasikan berbagai kebijakan dan tindakan perusahaan kepada publik berkewajiban memberi perhatian terhadan sikap, aspirasi dan perasaan khalayak.

Bagaimana Public Relations Seni dan Ilmu?

Sebagai seni, mengimplementasikan kemampuan secara professional sehingga tercipta komunikasi yang haromanis. Sedangakan sebagai ilmu, PR menjalankan profesi yang dilandas teori.

elinotes
elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog elinotes.com yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer https://g.dev/elinotes dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

Posting Komentar untuk "Dasar-Dasar Public Relations dalam ilmu komuikasi"