Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Migrasi OS ke SSD dengan EaseUS Todo Backup


Ketika para pengguna ingin mengubah HDD ke SSD, ada dua pilihan yang bisa dilakukan. Pertama, adalah penginstalan ulang. Kedua, adalah melakukan migrasi OS. Banyak yang mengira bahwa cara migrasi OS ke SSD itu cukup sulit dilakukan. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Malah, cara ini terbilang lebih mudah daripada melakukan install ulang.

Hal tersebut dikarenakan pengaturan dalam data sistem akan tetap bisa tersimpan dengan cara ini. Berbeda dengan penginstalan ulang yang bisa menghapus semua data di perangkat. Migrasi OS ke SSD ini akan semakin mudah dilakukan dengan bantuan software bernama EaseUS Todo Backup. Berikut adalah perkenalan mengenai software satu ini:

Mengenal EaseUS Todo Backup

Sebagian besar orang yang sudah paham dengan dunia perangkat komputer, pasti sering mendengar nama software satu ini. Karena memang EaseUS Todo Backup banyak sekali digunakan dalam proses migrasi OS pada perangkat komputer.

Fungsi utama dari software satu ini adalah untuk melakukan backup pada data yang dimiliki perangkat. Selain itu, software ini juga bisa melakukan cloning atau penggandaan media penyimpanan yang ada di dalam perangkat.

Karena fungsi utamanya inilah, sangat mungkin untuk menggunakan EaseUS Todo Backup untuk melakukan migrasi OS. Tanpa perlu, para pengguna khawatir kehilangan data yang sudah ada di dalam perangkat.

Cara Migrasi OS ke SSD Menggunakan EaseUS Todo Backup

Setelah mengenal software EaseUs Todo Backup, selanjutnya akan dibahas bagaimana cara menggunakan software ini. Terutama, untuk melakukan migrasi OS untuk mengubah tipe HDD menjadi SSD. Berikut ini adalah langkah-langkah migrasi yang bisa diikuti.

1. Pasang SSD Pada Perangkat yang Ingin Di Migrasi

Sambungkan memori SSD pada perangkat komputer atau laptop. Para pemilik laptop bisa menggunakan konektor Sata untuk menghubungkan. Pastikan SSD dalam status unallocated atau belum terpartisi.

Namun, jika SSD sudah terlanjur dalam keadaan memiliki partisi. Para pemilik laptop harus menghapus partisi yang sudah dibuat tersebut terlebih dahulu. Jadi, SSD bisa dalam keadaan kosong lagi.

2. Buka Menu Clone Pada EaseUS Todo Backup

Jika SSD sudah dipastikan dalam status Unallocated, selanjutnya para pemilik perangkat bisa membuka software EaseUS Todo Backup. Begitu membuka software, para pemilik perangkat bisa memilih menu System Clone pada pilihan menu yang ada di samping. Kemudian, dalam menu tersebut pilihlah opsi Clone dari berbagai opsi yang terbuka dari menu System Clone.

3. Centang Media Penyimpanan yang Ingin Di Clone

Para pemilik perangkat akan diarahkan menuju daftar media-media penyimpanan yang ada pada perangkat. Selanjutnya, para pemilik perangkat tinggal mencentang saja. Media penyimpanan mana yang mau dipindahkan ke SSD.

Jika ingin menggandakan semua data yang dimiliki. Para pemilik perangkat bisa memblok semua media penyimpanan yang muncul. Termasuk di dalamnya adalah file sistem, drive, dan berbagai media penyimpanan yang lain.

4. Pilih SSD Sebagai Tujuan Clone

Setelah semua data yang dipilih sudah di clone. Selanjutnya, para pemilik perangkat tinggal memilih memori sebagai tujuan penggandaan file. Untuk melakukan migrasi OS, pilihlah SSD yang sudah dipasang sebelumnya sebagai folder tujuan.

Jika semua file yang sudah diperlukan sudah di copy dan folder tujuan pun benar. Para pemilik laptop tinggal menekan tombol proses yang ada di bagian bawah jendela notifikasi. Jika, data yang digandakan cukup banyak. Mungkin akan memakan waktu cukup lama, namun bisa ditunggu sampai prosesnya selesai.

Itulah cara migrasi OS ke SSD menggunakan EaseUS Todo Backup. Dengan menggunakan software ini, para pemilik perangkat tidak akan kehilangan data apapun.


 


Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Posting Komentar untuk "Cara Migrasi OS ke SSD dengan EaseUS Todo Backup"